Mengenal Jenis-jenis Triplek

Mengenal Jenis-jenis Triplek

Jenis-jenis triplek – Material kayu olahan merupakan pilihan paling tepat sebagai alternatif pengganti kayu solid (kayu asli). Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat material kayu olahan menawarkan harga yang jauh lebih murah dibanding material kayu asli.

Dikarenakan harganya yang lebih murah, tentu saja tingkat kekuatan dan keawetan pada material kayu olahan tidaklah sebagus kayu solid. Kendati demikian, bukan berarti juga bahwa material kayu olahan ini tidak layak pakai lho!

Triplek pun menjadi salah satu jenis material kayu olahan yang kerap digunakan sebagai plafon maupun panel dinding. Ada beberapa jenis triplek yang tersedia dipasaran, dimana masing-masing jenisnya memiliki spesifikasi yang berbeda.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi seputar triplek dan jenis-jenisnya, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Pengertian Triplek

Pengertian Triplek

Kayu Lapis atau triplek merupakan sebuah produk olahan kayu yang berupa lembaran-lembaran vinir. Pada umumnya, Kayu Lapis ini terdiri dari 3 – 5 lapisan lembar vinir. Ia mempunyai arah serat sebagai face dan core yang saling tegak lurus, sementara antar lembaran vinirnya berperan sebagai face saling sejajar.

Jika dinilai dari penggunaannya, maka produk triplek ini akan dibedakan menjadi dua tipe berbeda, yakni triplek interior dan triplek eksterior. Adapun mengenai perbedaannya seperti berikut:

Tripek Interior

Sesuai dengan namanya, Kayu Lapis interior ini memang dikhususkan untuk digunakan di dalam ruangan. Itu artinya, Kayu Lapis interior tidak boleh bersentuhan dengan berbagai faktor cuaca, seperti paparan sinar matahari, guyuran air hujan, dan terpaan angin.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena faktor cuaca akan menurunkan kualitas hingga merusak struktur Kayu Lapis tersebut. Adapun jenis perekat yang kerap digunakan untuk merekatkan Kayu Lapis interior, seperti MF, UF, dan MUF.

Triplek Eksterior

Apabila Kayu Lapis interior hanya diaplikasikan di dalam ruangan, maka Kayu Lapis eksterior bisa digunakan di area outdoor alias luar ruangan. Pasalnya, jenis Kayu Lapis eksterior ini sudah terbukti tahan terhadap faktor cuaca. Sedangkan jenis perekat yang digunakannya adalah tipe PF.

Terdapat beragam pemanfaatan kayu lapis, seperti dijadikan, pelapis plafon, bahan pelapis lantai, dijadikan sekat untuk ruang, pintu, jendela, hingga panel dinding.

Baca Juga : Pengertian Wall Panel Mulai Dari Fungsi Hingga Jenis-jenisnya

5 Jenis Triplek Beserta Spesifikasinya

1. Multiplex

Multiplex atau yang biasa kita sebut dengan istilah triplek merupakan produk kayu olahan yang terbuat dari kumpulan lembaran veneer kayu. Pada umumnya, papan veneer kayu tersebut akan ditekan dan diikat menjadi satu bagian solid.

jenis Multiplex

Umumnya proses penempelan Multiplex akan dilakukan dengan melawan arah serat, yang bertujuan untuk membentuk ikatan. Spesifikasi Multiplex akan dinilai dari beberapa aspek, mulai dari ketebalan, kerekatan, serta proses pemadatan veneer.

Multiplex terdiri dari beberapa lapisan venner kayu yang umumnya berjumlah tiga lapis. Pada masing-masing tipe Multiplex mempunyai tingkat ketahanan yang berbeda-beda. Ya, semakin tebal ukurannya, maka akan semakin kuat pula daya tahan dari Multiplex tersebut.

Artikel Menarik Lainnya : Mengenal Jenis Material Conwood Beserta Plus Minusnya

2. Particle Board (Partikel Board)

Partikel Board merupakan sebuah produk kayu olahan yang terbuat dari bahan limbah kayu. Adapun proses pembuatannya yang dilakukan dengan cara dipanaskan dan di press, sehingga terbentuklah lembaran atau lempengan yang menyerupai kayu.

jenis Particle Board

Agar tahan terhadap perubahan cuaca dan serangan rayap, biasanya Partikel Board ini akan diberi lapisan Wax. Setelah resin, maka bahan kimia dan serbuk kayu akan dijadikan satu sehingga teksturnya menjadi padat.

Bukan hanya itu, bobot dari Partikel Board juga akan di ratakan agar papannya terasa lebih ringan. Itu sebabnya, mengapa produk Partikel Board tidak mampu menahan beban yang terlalu berat Biasanya partikel board kerap dijadikan untuk pembuatan berbagai jenis furniture, seperti meja, lemari, hingga pelapis lantai.

Baca Juga : Ingin Gunakan Lantai SPC? Ketahui Dulu Keunggulan dan Kekurangannya

3. Plywood

Bahan plywood lebih dikenal dengan istilah “kayu lapis”, dimana ia berupa lembaran-lembaran irisan kayu tipis bertumpuk hingga mencapai ketebalan tertentu. Lembaran kayu tipis tersebut nantinya akan disatukan dengan menggunakan lem khusus, kemudian diolah menggunakan mesin sehingga membentuk lembaran papan.

jenis Plywood

Terdapat juga berbagai macam kayu yang dapat digunakan untuk dijadikan panel plywood, entah itu kayu keras maupun kayu yang bertekstur lunak. Menurut informasi yang didapat, kekuatan utama pada plywodd ini ada di bagian serat yang tegak lurus.

Apabila lembar pertamanya berserat horizontal, maka lembar diatas seratnya adalah vertikal, kemudian diatasnya lagi berserat horizotal dan seterusnya. Dengan kata lain, pada setiap lapisan kayu akan dipasang berselang-seling serat kayunya.

Hasilnya, pola seperti itu akan membuat teksturnya tampak kaku dan kokoh bagi susunan lembar-lembar kayu untuk menahan beban serta memperlambat masalah keretakkan. Umumnya, satu lembar plywood terdiri dari lapisan kayu dalam jumlah ganjil lho.

Itu artinya, jika lapisan paling bawah seratnya adalah horizontal, maka serat yang paling atasnya adalah vertikal. Namun, ada juga beberapa plywood yang lapisan terluarnya berupa kayu dengan serat bagus. Nah, jenis plywood seperti inilah yang paling banyak digunakan untuk finishing transparan.

4. Teakblock

Teakblock merupakan sejenis triplek yang bahan dasarnya terbuat dari serbuk kayu jati. Ya, serbuk kayu tersebut akan diolah dan di press sedemikian rupa hingga berbentuk lembaran-lembaran kayu.

jenis Teakblock

Pada umumnya, Teakblock ini kerap digunakan sebagai bahan flooring desain lantai atau dijadikan sebagai pelapis papan kayu. Meski ukurannya cukup tipis, namun Teakblock ini sudah terbukti memiliki daya tahan yang cukup bagus lho. Tak hanya itu, Teakblock juga memiliki tingkat keindahan yang begitu khas sehingga dapat meningkatkan nilai estetika pada hunian.

Artikel Serupa : Produk Parket Kayu Jati Qualitas Premium

5. Blockboard

Blockboard terdiri dari potongan kayu kecil dengan ukuran 4 hingga 5 cm, yang kemudian akan dipadatkan menjadi lembaran papan. Potongan kayu yang digukanan harus memiliki tekstur lunak. Adapun mengenai ketebalan blockboard yang terbagi lagi menjadi dua bagian, yakni ketebalan 15 mm dan 18 mm.

jenis Blockboard

Sedangkan ukuran panjang dan lebarnya sekitar 240 cm x 120 cm, yang mirip dengan ukuran tripleks. Jenis olahan kayu yang satu ini memang banyak diminati untuk bahan baku pembuatan lemari dan rak. Dikarenakan blockboard terbuat dari bahan kayu bertekstur lunak, tentu saja daya tahannya pun tidaklah terlalu kuat.

Itu sebabnya, mengapa harga blockboard lebih murah jika dibandingkan degan harga triplek. Kendati demikian, namun plywood ini dinilai masih lebih baik ketimbang jenis particle board.

Nah, itulah beberapa jenis triplek yang dapat kamu jumpai dipasaran sehingga bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.

Scroll to Top