Harga Paranet – Apakah diantara kamu ada yang pernah mendengar seputar shading house? Ya, shading house ini merupakan sebuah rumah naungan yang tidak dilengkapi dengan atap dan dinding. Hal itu bukan tanpa alasan, karena material utama yang digunakan untuk membuat shading house tersebut berupa jaring atau paranet.
Nah, sebelum membahas seputar harga paranet yang terbarunya, ada baiknya jika kita berkenalan dulu dengan paranet. Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Sekilas Tentang Paranet
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa paranet terbuat dari bahan jaring. Ya, jaring tersebut di proses dengan cara dianyam secara manual menggunakan tangan. Pada umumnya, paranet kerap difungsikan sebagai atap untuk melindungi tanaman dari guyuran hujan maupun paparan sinar matahari.
Seiring dengan perkembangan zaman, kini paranet pun mulai banyak digunakan sebagai pelindung dari sorotan matahari yang masuk ke rumah. Pada penggunaan rumah, umumnya paranet akan dipasang di depan teras yang berfungsi sebagai filter agar suhu didalam rumah tidak terlalu panas.
Baca Juga : Seperti Inilah Manfaat dan Cara Membuat Lubang Biopori di Rumah
Adapun mengenai harga paranet yang cukup bervariasi, karena tergantung dari ukuran serta tingkat kerapatannya. Tingkat kerapatan paranet itu sendiri mulai dari yang 65% hingga 85%. Semakin tinggi tingkat kerapatannya, maka akan semakin mahal pula harga paranet tersebut. Selain sebagai pelindung dari sengatan matahari, masih ada lagi beberapa manfaat lainnya dari penggunaan paranet.
Manfaat Dari Penggunaan Paranet
1. Untuk Memfilter Sorotan Sinar Matahari
Manfaat pertama dari penggunaan paranet yang harus kamu ketahui, yakni sebagai filter untuk menyaring sorotan sinar matahari yang berlebihan. Selain mengganggu bagi penghuni rumah, tentu saja sorotan sinar matahari yang terlalu berlebihan juga dapat mengganggu kesehatan tanaman.
Pasalnya, tanaman hias yang terlalu sering terkena paparan sinar matahari secara langsung, maka daun-daunnya akan terbakar dan berguguran. Jika sudah demikian, jangan harap bahwa tanaman hias dirumah anda itu akan berumur panjang.
Sebenarnya masalah tersebut bisa disiasati dengan cara manual, yakni memindahkan tanamannya ke area yang lebih teduh. Namun cara ini pastinya akan menguras tenaga anda, terlebih jika jumlah tanamannya banyak.
Oleh karena itu, penggunaan paranet merupakan pilihan paling tepat untuk melindungi tanaman dari paparan sinar matahari. Dengan adanya jaring paranet, secara otomatis paparan sinar mataharinya tidak akan terlalu menyorot
2. Untuk Memfilter Air Hujan
Tentunya kita semua sudah tahu bahwa setiap jenis tanaman itu memang membutuhkan air. Namun, guyuran air hujan yang terlalu deras justru bukanlah hal yang bagus. Pasalnya, hantaman air hujan yang keras dalam waktu lama bisa merusak daun pada tanaman hias.
Dengan adanya jaring paranet, maka jumlah butiran air hujan yang langsung jatuh ke tanah akan tersaring. Dengan begitu, maka tanaman di area rumah anda akan tetap terjaga dengan baik dan terhindar dari berbagai kerusakan akibat guyuran hujan. Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika paranet ini kerap digunakan pada tumbuhan yang ditanam melalui teknik hidroponik.
Artikel Terkait : Inilah Jenis-jenis Tanaman yang Dapat di Tanam Dengan Teknik Hidroponik
3. Mampu Melindungi Tanaman
Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa hama dan kawanan burung merupakan ancaman yang nyata bagi keberlangsungan hidup tanaman. Ya, jelas demikian, sebab keberadaan burung dan hama kerap merusak tanaman.
Maka dari itu, penggunaan paranet menjadi hal yang wajib karena berfungsi untuk melindungi tanaman dari serangan burung dan hama. Dengan menggunakan paranet, maka bagian atas tanaman akan tertutupi oleh jaring sehingga dapat memperkecil risiko serangan dari burung dan hama.
4. Sebagai Penahan Terpaan Angin
Tak berbeda jauh dengan sorotan sinar matahari yang ekstrim, terpaan angin kencang juga tentunya menjadi ancaman yang menakutkan bagi tumbuhan. Untuk melindungi tanaman dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka keberadaan jaring paranet adalah solusi terbaiknya.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena fungsi dari jaring paranet tersebut mampu menyaring terpaan angin kencang yang mengarah ke area rumah. ketika tiupan angin kencang terjadi, jaring paranet bertugas untuk mengurangi tekanan anginnya agar tidak terlalu besar.
5. Sebagai Pengatur Sirkulasi Udara
Fungsi berikutnya dari paranet yang harus kamu ketahui, yakni untuk mengendalikan sirkulasi udara. Walaupun area teras dan taman tampak tertutupi oleh jaring paranet, namun udara masih tetap bisa masuk melalui celah-celah jaring.
Dengan adanya paranet, maka udara yang masuk ke dalam rumah memiliki tekanan yang lebih rendah. Itu artinya, keberadaan paranet mampu mempertahankan sirkulasi udara yang berhembus ke tanaman di area taman maupun teras.
Harga Paranet Per Roll & Per Meter
Harga Paranet Per Meter
- Paranet 70% Lebar 3 Meter : Rp 20.000
- Paranet 75% Lebar 3 Meter : Rp 20.000
- Paranet 65% Lebar 3 Meter : Rp 11.500
Harga Paranet Per Roll
- Paranet 70% Lebar (3 x 100 Meter) : Rp 1.616.000
- Paranet 50% Lebar (1.8 x 50 Meter) : Rp 580.000
- Paranet 85% Lebar (3 x 100 Meter) : Rp 1.600.000
Kisaran harga paranet tersebut tergantung dari bahan, ukuran, serta kerapatan jaringnya. Bukan hanya itu, harga paranet juga sewaktu-waktu bisa berubah yang tergantung pada kebijkan si penjual.
Baca Juga : Informasi Harga Plafon PVC Per Meter Terbaru 2022
Apabila dibandingkan dengan tahu-tahun sebelumnya, harga paranet per roll cenderung meningkat. Misalnya untuk paranet 70% ukuran 3 x 100 meter yang dulu dijual dengan harga Rp 1,25 juta, sekarang dibanderol dengan harga Rp 1,61 jutaan per roll.
Demikianlah ulasan singkat mengenai informasi harga paranet per roll & per meter yang terbarunya, sehingga bisa kamu jadikan sebaga bahan pertimbangan sebelum membelinya.