Macam-macam Alat Pel Lantai yang Wajib Diketahui

jenis alat pel lantai

Jenis alat pel lantai – Lantai menjadi salah satu elemen rumah yang memang rentan terkena berbagai kotoran, mulai dari tumpahan makanan & minuman, kotoran pada kaki, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, membersihkan lantai menjadi salah satu kegiatan yang wajib dilakukan setiap hari. Pasalnya, kebersihan lantai sangat berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan dan kesehatan bagi penghuni rumah.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas seputar beberapa jenis alat pel beserta karakteristiknya.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

5 Jenis Alat Pel Paling Umum

1. Pel Mop Kain

Pel Mop Kain

Pel mop kain adalah alat pel tradisional yang sudah dikenal sejak lama. Alat ini terdiri dari pegangan yang dapat dipegang dengan tangan dan kain serat yang menempel pada bagian bawahnya.

 Kain tersebut dapat direndam ke dalam larutan pembersih sebelum digunakan.

Keunggulan:

  • Mudah digunakan dan ditemukan di pasar dengan harga yang terjangkau.
  • Dapat digunakan untuk berbagai jenis lantai, termasuk keramik, kayu, atau ubin.

Kekurangan:

  • Kurang efektif untuk membersihkan noda yang sulit dihilangkan.
  • Pembersihan seringkali harus dilakukan secara manual, menyebabkan potensi lelah pada pengguna.

Baca juga: Ragam Jenis Produk Aksesoris Untuk Kebutuhan Lantai Kayu

2. Pel Mop Mikrofiber

Pel Mop Mikrofiber

Pel mop mikrofiber menggunakan teknologi serat mikro yang sangat halus untuk menangkap dan mengunci debu, kotoran, dan air dengan lebih baik daripada pel kain biasa.

Alat ini biasanya dilengkapi dengan penjepit mikrofiber yang dapat dilepas dan dicuci setelah digunakan.

Keunggulan:

  • Efektif mengangkat debu dan kotoran halus dari permukaan lantai.
  • Dapat digunakan secara kering atau basah, tergantung kebutuhan pembersihan.
  • Ramah lingkungan karena dapat dicuci dan digunakan ulang.

Kekurangan:

  • Harganya mungkin sedikit lebih tinggi dibandingkan pel mop kain tradisional.
  • Tergantung pada kualitas serat mikrofiber, beberapa produk mungkin lebih tahan lama daripada yang lain.

3. Pel Otomatis (Robotic Mop)

Pel Otomatis (Robotic Mop)

Pel otomatis atau robotic mop adalah inovasi terkini dalam dunia pembersihan lantai. Alat ini dirancang untuk membersihkan lantai secara otomatis dengan menggunakan teknologi sensor dan navigasi yang canggih.

Robotic mop biasanya dapat diatur untuk membersihkan area tertentu atau seluruh ruangan.

Keunggulan:

  • Membebaskan pengguna dari pekerjaan membersihkan lantai secara manual.
  • Dapat diatur untuk bekerja secara terjadwal, memastikan kebersihan lantai secara teratur.
  • Dilengkapi dengan sensor untuk menghindari rintangan dan mengenali batas area pembersihan.

Kekurangan:

  • Harganya relatif tinggi dibandingkan dengan alat pel tradisional.
  • Diperlukan pemeliharaan teknis, seperti membersihkan sensor dan penggantian baterai.

Baca juga: Apa Itu Mesin Sander? Dan Untuk Apa Fungsinya?

4. Pel Uap (Steam Mop)

 Pel Uap (Steam Mop)

Pel uap atau steam mop menggunakan uap panas untuk membersihkan lantai. Alat ini memiliki tangki air yang menghasilkan uap panas, membantu melunakkan dan mengangkat kotoran dari lantai.

Steam mop biasanya dilengkapi dengan kain mikrofiber yang dapat diganti setelah digunakan.

Keunggulan:

  • Membersihkan dan mendisinveksi lantai secara efektif dengan menggunakan uap panas.
  • Mengurangi ketergantungan pada produk pembersih kimia.
  • Cocok untuk lantai yang rentan terhadap kelembaban seperti laminate dan vinyl.

Kekurangan:

  • Tidak semua jenis lantai dapat menahan panas uap, sehingga tidak sesuai untuk semua permukaan.
  • Harganya mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan pel mop kain tradisional.

5. Sweeper Mop (Sapu Pel Elektrik)

Sweeper Mop (Sapu Pel Elektrik)

Pel sweeper adalah alat pel lantai yang dilengkapi dengan motor atau penggerak listrik untuk membantu membersihkan lantai dengan lebih efektif.

Alat ini seringkali dilengkapi dengan sikat berputar atau sistem penyedot debu untuk membersihkan kotoran dengan cepat.

Keunggulan:

  • Efektif untuk membersihkan debu dan rambut pada lantai.
  • Mudah digunakan tanpa memerlukan usaha fisik yang banyak.
  • Beberapa model dapat digunakan untuk lantai keras maupun permukaan karpet.

Kekurangan:

  • Tidak selalu efektif untuk membersihkan noda yang lengket atau basah.
  • Memerlukan tenaga baterai atau daya listrik untuk beroperasi.

Baca juga: Pilihan Jenis Lantai Terbaik Untuk Ruangan Gym

Catatan:

Menggunakan alat pel yang tepat dapat membuat tugas membersihkan lantai menjadi lebih efisien dan efektif.

Pemilihan alat pel harus disesuaikan dengan jenis lantai yang dimiliki, tingkat kekotoran, dan preferensi pengguna.

Dengan pemahaman yang baik tentang berbagai jenis alat pel lantai, kita dapat menjaga kebersihan rumah atau tempat kerja dengan lebih baik dan memberikan lingkungan yang sehat untuk ditinggali.

Tata Cara Mengepel Lantai Dengan Benar

* Tentukan Area yang Hendak Dibersihkan

Sebelum memulai proses pel, pastikan area yang akan dibersihkan sudah dalam kondisi bebas dari barang atau hambatan lainnya.

Pindahkan furnitur atau barang-barang yang dapat menghambat pergerakan alat pel. Hal ini akan memudahkanmu untuk mencapai setiap bagian lantai dengan lebih efektif.

* Pilih Alat Pel yang Tepat

Jika kamu memiliki lantai yang sensitif terhadap kelembaban, seperti kayu, gunakan pel kering atau pel mikrofiber yang hanya sedikit dibasahi.

Untuk lantai yang lebih tahan air, seperti keramik atau ubin, kamu dapat menggunakan pel dengan sedikit lebih banyak air.

* Gunakan Produk Pembersih Lantai yang Sesuai

Kamu jangan terlalu banyak menggunakan deterjen atau pembersih kimia yang kuat, karena hal ini dapat merusak permukaan lantai.

Untuk lantai kayu atau laminate, gunakan pembersih yang dirancang khusus untuk permukaan tersebut.

Baca juga: Cara Mudah Dalam Merawat Lantai Kayu Agar Awet

* Mulai Dari Area Terjauh

Mulailah proses pel dari pojok atau area terjauh dari pintu keluar. Ini memastikan agar kamu tidak menginjak area yang sudah dibersihkan dan menghindari membuat jejak kotoran yang telah dihapus kembali ke lantai yang bersih.

* Lakukan Gerakan Zig-zag

Saat mengepel, gunakan gerakan zigzag atau m-bentuk untuk memastikan bahwa seluruh permukaan lantai tercover dengan baik.

Hindari gerakan lingkar yang dapat menyebabkan kotoran tersebar atau terlewat. Pastikan untuk merendam kembali alat pel ke dalam larutan pembersih secara berkala.

* Bersihkan & Keringkan Alat Pel Setelah Digunakan

Setelah selesai mengepel, bersihkan alat pel dengan baik dan keringkan. Ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur yang dapat berkembang pada alat pel yang lembab.

Pastikan untuk membersihkan atau mengganti kain mikrofiber pada pel jika diperlukan.

Kesimpulan:

Mengepel lantai dengan cara yang tepat tidak hanya membuat lantai bersih secara visual tetapi juga dapat memperpanjang umur lantai.

Dengan memperhatikan teknik dan peralatan yang digunakan, kamu dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman.

Selain itu, menjaga kebersihan lantai juga membantu mencegah terjadinya kecelakaan, seperti tergelincir, sehingga memberikan perlindungan tambahan untuk penghuni rumah atau pengguna ruangan tersebut.

Scroll to Top