Harga Amplas Per Lembar di Bandung Berdasarkan Ukuran

Harga Amplas di Bandung

Harga amplas di bandung – Memang tidak bisa di pungkiri lagi, bahwa amplas merupakan salah satu benda yang kerap diandalkan dalam bidang manufaktur maupun mebel.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena amplas berfungsi untuk menghaluskan atau meratakan permukaan pada material tertentu, seperti kayu, logam, plastik, dan lain sebagainya.

Tak hanya meratakan dan menghaluskan, bahkan amplas juga bisa difungsikan untuk menciptakan tekstur kasar terhadap material.

Harga amplas di pasaran cukup bervariasi, karena akan dibedakan berdasarkan ukuran grit maupun merk-nya.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas daftar harga amplas per lembar dan per box di Bandung yang berdasarkan ukuran dan merk.

Harga Amplas di Bandung Terbaru

Harga Amplas di Bandung Terbaru

1. Amplas Merk Flying Wheel

Jenis AmplasUkuranHarga
Amplas HalusNo. 0Rp 4.000 per lembar
Amplas HalusNo. 1Rp 5.500 per lembar
Amplas HalusNo. 2 1/2Rp 130.600 per box
Amplas HalusNo. 3Rp 152.500 per box
Amplas HalusNo. 11/2Rp 232.000 per box

Baca juga: Intip Harga Kaca di Kota Bandung Terbaru dan Terlengkap

2. Amplas Merk VELCRO (Per Lembar)

Jenis AmplasUkuranHarga
Amplas HalusGrit 240Rp 20.800
Amplas HalusGrit 400Rp 27.900 
Amplas HalusGrit 600Rp 44.500
Amplas HalusGrit 1000Rp 25.800

3. Amplas Merk Sail Brand (Per Lembar)

Jenis AmplasUkuranHarga
Amplas HalusNo. 400Rp 13.000
Amplas HalusNo. 600Rp 13.000
Amplas HalusNo. 800Rp 13.000

Baca juga: Mengenal Jenis Mesin Sander (Mesin Amplas)

4. Amplas Merk KINKA (Per Lembar)

Jenis AmplasUkuranHarga
Amplas HalusGrit 400Rp 2.750
Amplas HalusGrit 600Rp 3.000
Amplas HalusGrit 800Rp 3.220 
Amplas HalusGrit 1000Rp 3.500 
Amplas HalusGrit 1500Rp 3.500

Untuk informasi pemesanan amplas di Bandung dan sekitarnya, segera hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)

Cara Mengetahui Amplas yang Berkualitas Bagus

Cara Mengetahui Amplas yang Berkualitas Bagus

1. Cek Bahan Abrasif

Untuk mendapatkan amplas yang berkualitas bagus, penting bagi kamu untuk mengecek bahan abrasifnya.

Umumnya, bahan abrasif tersebut terbuat dari mineral yang kokoh serta tahan lama, seperti silikon karbida, zirkonium, hingga aluminium oksida.

Dengan bahan abrasif yang berkualitas bagus, secara otomatis amplasnya pun akan memberikan hasil yang lebih konsisten dan efisien terhadap pengamplasan.

Baca juga: Berbagai Macam Jenis Kawat Ayak Pasir Beserta Spesifikasinya

2. Tingkat Kepadatan Backing yang Maksimal

Substrat atau backing adalah bagian belakang pada amplas yang berperan penting dalam menentukan kualitasnya.

Perlu diketahui, amplas yang berkualitas itu menggunakan backing berbahan kokoh dengan kertas khusus, seperti film polyester atau kain.

Disisi lain, tingkat kepadatan backing yang maksimal juga bisa menciptakan stabilitas serta kontrol yang lebih baik selama tahap pengamplasan.

3. Perhatikan Butiran Abrasif

Pada dasarnya, distribusi butiran abrasif yang merata pada permukaan amplas menandakan bahwa ia berkualitas tinggi.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena butiran abrasif yang tersebar secara merata bisa memberikan hasil pengamplasan yang lebih halus dan merata.

Tak hanya itu, amplas dengan butiran abrasif yang merata juga mampu meminimalisir terjadinya goresan-goresan selama proses pengamplasan.

4. Mempunyai Daya Tahan yang Tinggi

Dibanding dengan amplas biasa, amplas yang berkualitas tentunya memiliki daya tahan yang lebih bagus.

Dengan daya tahannya yang tinggi, secara otomatis amplasnya dapat kamu gunakan dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa mengalami penurunan performa secara signifikan.

Selain itu, amplas berdaya tahan tinggi juga tidak perlu sering diganti sehingga dapat menghemat biaya operasional.

5. Memiliki Sistem Pengikat yang Efektif

Ciri-ciri amplas berkulitas bagus berikutnya yang harus kamu ketahui, yakni memiliki sistem pengikat yang efektif.

Kabarnya, ampas dengan kualitas tinggi selalu menggunakan adhesive yang kokoh dan tahan lama guna memastikan bahan abrasif tetap ada ditempatnya selama proses pengamplasan.

Bukan hanya itu, sistem pengikat yang efektif juga dapat memungkinkan pergantian bahan abrasif secara mudah tanpa meninggalkan residu yang menempel pada permukaan material.

Cara Menggunakan Amplas Berdasarkan Materialnya

Cara Menggunakan Amplas Berdasarkan Materialnya

Perlu kamu ketahui, bahwa amplas yang tersedia dipasaran itu terdiri dari berbagai jenis berbeda. Umumnya amplas tersebut tersedia dari jenis amplas kayu, amplas logam, dan amplas plastik.

Adapun mengenai cara menggunakan amplas yang berdasarkan materialnya seperti berikut:

1. Material Kayu

Sebelum diamplas, pastikan permukaan kayu bersih dari debu, kotoran, maupun partikel lainnya karena dapat mengganggu proses penghalusan.

Jika terdapat retak atau lubang kecil pada kayu, kamu bisa menggunakan bahan pelapis untuk menutupinya.

Dalam pengerjaan kayu, gunakanlah amplas dengan ukuran grit 80 hingga 120 untuk penghalusan awal. Setelah halus, naikan ukuran grit secara bertahap sampai tingkat kehalusannya sesuai dengan keinginanmu.

Tahap selanjutnya, gunakan amplas dengan grit yang lebih tinggi untuk meratakan permukaan kayu. Lakukan gerakan pengamplasan dengan bolak-balik secara merata.

Apabila permukaannya sudah terlihat rata, besihkan sisa-sisa debu pada kayu dengan menggunakan kain bersih atau koas khusus pembersih.

2. Material Logam

Seperti halnya material kayu, pastikan juga bahwa logam dalam keadaan bersih sebelum dilakukan pengamplasan.

Untuk material logam, sebaiknya kamu menggunakan amplas dengan ukuran grit 120 hingga 240 pada penghalusan awal.

Bila perlu, kamu juga bisa menggunakan amplas khusus untuk logam agar hasilnya lebih maksimal. Dalam pengerjaannya, lakukan gerakan melingkar secara bolak-balik dengan lembut.

Agar permukaan logam tidak mengalami goresan atau kerusakan, maka hindari tekanan yang berlebihan.

Setelah tahap penghalusan awalnya selesai, tingkatkan lagi ukuran grit amplas secara bertahap agar permukaan logamnya merata dengan maksimal.

Selain itu, pastikan juga kamu menghilangkan goresan-goresan yang kemungkinan terjadi selama proses pengamplasan.

Pada tahap berikutnya, segera bersihkan debu logam dengan menggunakan kain dan cairan pembersih khusus logam agar terbebas dari kontaminan.

3. Material Plastik

Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa tekstur material plastik cenderung lebih lunak dibandingkan dengan kayu maupun logam.

Oleh karena itu, pada pengamplasan material plastik harus dilakukan dengan perlakuan khusus. Untuk pengamplasan material plastik, kamu bisa menggunakan amplas dengan grit rendah seperti 240 hingga 400.

Penggunaan grit amplas yang lebih rendah bertujuan untuk menghindari goresan atau penyok terhadap permukaan plastik.

Selama proses pengerjaan, lakukanlah gerakan melingkar secara bolak-balik dengan perlahan. Selain itu, hindari juga tekanan yang berlebihan karena bisa membuat material plastik meleleh.

Jika perlu, kamu juga harus memperhatikan suhu permukaan ketika mengamplas agar tidak terjadi overheat.

Setelah itu, lakukan tahap meratakan secara bertahap dengan grit amplas yang lebih tinggi agar hasilnya halus dan konsisten.

Setelah permukaaannya rata, segera bersihkan sisa-sisa debu plastik dengan menggunakan kain lap yang berbahan mikrofiber agar permukaannya terbebas dari berbaga kotoran.

Nah, seperti itulah tata cara menggunakan amplas yang berdasarkan materialnya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

Scroll to Top