Berikut 5 Jenis AC yang Paling Umum Digunakan

Jenis jenis AC

Jenis-jenis ac – Air conditioner atau yang sering disingkat dengan istilah AC, merupakan perangkat elektronik yang dirancang khusus untuk mendinginkan sebuah ruangan.

Tak hanya menciptakan udara dingin, ada juga beberapa AC yang dibekali dengan sistem untuk menciptakan suhu hangat didalam ruangan.

Komponen pada AC biasanya terdiri dari evaporator, kompresor, dan kondensor.

Nah, bagi kamu yang ingin tahu seputar jenis-jenis AC, yuk simak langsung penjelasannya di bawah ini.

5 Jenis AC Terpopuler

1. Window Air Conditioner (AC Jendela)

Dari namanya saja sudah jelas, yang mana jenis AC ini memang dirancang khusus untuk dipasang di area jendela maupun lubang dinding.

Sehingga Window Air Conditioner merupakan pilihan paling tepat untuk ruangan yang relatif kecil dan menengah.

Window Air Conditioner (AC Jendela)

Komponen pada AC Jendela mengusung perpaduan berbagai komponen seperti kompresor, kondensor, evaporator, dan kipas dalam satu unit yang sudah terintegrasi.

Window Air Conditioner bekerja dengan cara menyedor udara panas dari dalam ruangan, kemudian didinginkan melalui bantun refrigeran untuk dihembuskan kembali ke ruangan sebagai udara dingin.

Disisi lain, udara panas yang dihisapnya akan di pindahkan ke luar ruangan melalui bagian belakang unit.

Keunggulan dari Window Air Conditioner ini adalah harganya yang realtif lebih murah ketimbang jenis AC lain.

Namun, terdapat juga beberapa kekurangan yang diantaranya, tidak terlalu efisien dalam penggunaan energi, tingkat kebisingannya yang cenderung lebih tinggi, dan tampilan desain yang tidak estetis.

Baca juga: Apa Itu Humidifier? Dan Untuk Apa Fungsinya?

2. Split Air Conditioner (AC Split)

Ini dia salah satu jenis AC yang paling umum digunakan. Split Air Conditioner terdiri dari dua unit utama, yakni unit indoor dan unit outdoor.

Kedua unit tersebut sudah terhubung denga pipa dan kabel yang membawa refrigeran serta listrik.

 Split Air Conditioner (AC Split)

Pada unit indoor, ia bekerja dengan cara mendinginkan udara di dalam ruangan dan menghempaskannya ke semua area melalui kipas.

Sementaa unit outdoor mempunyai kompresor dan kondensor yang berfungsi untuk melepaskan hawa panas ke udara luar.

Adapun proses pendinginannya akan berlangsung ketika refrigeran dalam bentuk gas terhisap oleh kompresor, lalu didinginkan dan dikondensasikan sebelum kembali pada unit indoor sebagai cairan.

Keunggulan Split Air Conditioner ini meliputi efisiensi energi yang lebih baik ketimbang jenis AC Jendela, tingkat kebisingan yang rendah, serta tampilan desain yang elegan.

Sedangkan kekurangannya berupa biaya awal yang lebih mahal dibanding jenis AC lain, proses instalasi yang lebih rumit, dan membutuhkan perawatan secara berkala.

3. Ductless Air Conditioner (AC Ductless)

Ductless Air Conditioner sering juga disebut dengan AC Mini-Split, karena sistemnya yang memang mirip dengan jenis AC Split.

Meski demikian, jenis AC ini tidak memerlukan dutcing (saluran udara) sehingga membuatnya sangat ideal untuk hunian yang tidak memiliki saluran udara sentral.

Split Air Conditioner (AC Split)

Cara kerja AC Ductless unit indoor akan terpasang di dinding, kemudian terhubung ke unit outdoor melalui pipa kecil yang mendistribusikan refrigeran.

Sehingga sistem tersebut mampu mendukung beberapa unit indoor dengan satu unit outdoor.

Dikarenakan tidak memerlukan dutcing, tentu saja membuatnya lebih efisien karena tidak energi yang terbuang melalui dutcing.

Akan tetapi, unit indoor yang terpasang di dinding harus diimbangi dengan penataan ruangan yang tepat.

Baca juga: Kisi-kisi Kayu Untuk Indoor – Outdoor. Detail Harga & Spesifikasi

4. Multi-Split Air Conditioner (AC Multi Split)

Multi-Split Air Conditioner merupakan hasil upgrade dari jenis AC Split. Sehingga tak heran jika Multi-Split Air Conditioner lebih canggih dibanding AC Split.

AC Multi Split menawarkan sistem yang bisa memungkinkan satu unit outdoor agar terhubungan dengan beberapa unit indoor.

Multi-Split Air Conditioner (AC Multi Split)

Sehingga sistem ini sangat cocok untuk mendinginkan beberapa ruangan dalam satu rumah maupun gedung.

Sebenarnya cara kerja Multi-Split Air Conditioner hampir sama dengan AC split, yakni unit outdoornya memiliki kompresor dan kondensor yang berperan untuk mendinginkan refrigeran.

Kendati demikian, refrigeran yang sudah dingin pada AC Multi Split akan dibagi lagi ke bebrapa unit indoor melalui pipa.

Sehingga masing-masingnya bisa diatur secara bebas untuk mengontrol suhu ruangan yang berbeda. 

Keunggulan dari Multi-Split Air Conditioner ini adalah desainnya yang lebih fleksibel, sehingga bisa menghemat kapasitas ruangan.

Namun, biaya instalasi awalnya lebih mahal dibading AC Split serta membutuhkan perawatan yang lebih ekstra karena banyaknya unit indoor.

5. Central Air Conditioner (AC Central)

Selanjutnya ada Central Air Conditioner yang dirancang khusus untuk mendinginkan seluruh ruangan dengan menggunakan saluran udara.

Tentunya jenis AC ini menjadi pilihan tepat untuk kebutuhan rungan yang berukuran besar. Biasanya Central Air Conditioner selalu dipasang di area plafon rumah.

Central Air Conditioner (AC Central)

Komponen AC Central terdiri dari unit kondensor luar yang terhubung melalui saluran udara yang tersebar di seluruh hunian.

Ketika udara dingin dihasilkan oleh unit kondensor, maka ia akan dihembuskan melalui saluran yang menghubungkan ke ventilasi di setiap ruangan.

Keunggulan Central Air Conditioner ini terdapat pada yingkat efisiensi yang lebih baik dibanding beberapa unit AC yang terpisah.

Namun, biaya instalasi awalnya yang cenderung tinggi, proses perawatan yang bisa memakan biaya mahal, serta saluran udaranya harus dibersihkan dan dirawat secara rutin.

Berbagai Manfaat Menggunakan AC

Berbagai Manfaat Menggunakan AC

1. Meningkatkan Rasa Nyaman

Selain desain dan keberadaan furniture, suhu ruangan juga memiliki pengaruh besar terhadap tingkat kenyamanan, entah itu suhu yang panas maupun lembab.

Dengan menggunakan AC, tentunya dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.

Baca juga: Ketahui Kelebihan Dan Kekurangan Lantai Kayu, Sekarang

2. Dapat Mengatur Kelembaban

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa AC tak hanya mampu mendinginkan udara, melainkan juga dapat mengatur kelembaban.

Pada dasarnya, tingkat kelembaban yang terlalu tinggi bisa membuat ruangan menjadi berbau apek serta ditumbuhi oleh jamur dan bakteri.

Dengan mengurangi kelembaban, maka AC bisa membantu dalam menjaga kualitas udara yang lebih baik.

3. Berdampak Bagus Bagi Kesehatan

Kabarnya, suhu ruangan yang terlalu tinggi kerap menimbulkan beragam masalah kesehatan, seperti dehidrasi, heatstroke, hingga kelelahan akibat panas.

Oleh karena itu, penggunaan AC akan membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil sekaligus mengurangi risiko masalah kesehatan akibat faktor suhu yang ekstrim.

Bahkan yang lebih menariknya lagi, AC juga sudah dibekali dengan filter yang mampu menghilangkan debu, alergen, hingga polutan udara lainnya.

4. Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur

Ketika suhu didalam kamar terlalu panas atau pun terlalu lembab, tentunya dapat mengganggu kenyamanan tidur.

Dengan menggunakan AC, maka suhu kamar bisa kamu atur pada tingkat yang ideal guna meningkatkan kualitas tidur.

Nah, itulah beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan dari penggunaan AC.

Scroll to Top