Lantai Marmer Import VS Marmer Lokal, Mana yang Lebih Bagus?

Lantai Marmer Import Vs Lantai Marmer Lokal

Lantai marmer – Sudah bukan rahasia lagi bahwa marmer merupakan salah satu jenis material alam yang paling eksklusif.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena marmer mengusung warna dan pola corak yang begitu indah. Sehingga tak heran jika material marmer kerap dibanderol dengan harga yang mahal.

Dari segi fungsi, biasanya material marmer sering dijadikan sebagai pelapis dinding dan lantai. Namun sayang, lantai marmer yang tersedia dipasar Indonesia justru di dominasi oleh marmer import alias dari luar negeri.

Padahal, marmer buatan lokal juga tidak kalah bagusnya dengan marmer import lho. Lantas, mana yang lebih bagus diantara marmer import dan marmer lokal?

Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Marmer Import VS Marmer Lokal

Marmer Import

Menurut informasi yang didapat, jenis lantai marmer import di Indonesia itu kebanyakan berasal dari negara Italia, Turki, Iran, Spanyol, dan kawasan Eropa lainnya.

Marmer Import

Dari segi harga, tentu saja marmer import lebih mahal karena harus didatangkan dari luar negeri. Meski menawarkan harga mahal, marmer import menghadirkan berbagai varian motif dan warna sehingga dapat dipilih sesuai kebutuhan hunian.

Marmer Lokal

Masih banyak yang menganggap remeh akan kualitas dari marmer lokal. Pada faktanya, justru marmer Indonesia mampu menembus pasar Internasional.

Hal itu pun terbukti, yang mana marmer lokal kerap di ekspor ke berbagai belahan negara seperti Amerika, Australia, dan di beberapa kawasan Eropa.

Marmer Lokal

Adapun mengenai daerah di Indonesia yang terkenal sebagai penghasil marmer terbesar, seperti Padalarang (Jawa Barat), Panjakene (Sulawesi Selatan), Tulung Agung (Jawa Tengah), Lampung, dan daerah lainnya.

Bahkan yang lebih menariknya lagi, marmer dari setiap daerahnya memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri lho.

Namun, marmer lokal yang paling banyak di ekspor ke luar negeri itu berasal dari Sulawesi. Pasalnya, marmer asal Sulawesi tampil dengan warna dasar cream yang dipercantik oleh corak berwarna putih dan merah.

Harga yang ditawarkannya juga cukup bervariasi, mulai dari harga yang standard sampai premium. Terdapat jenis marmer lokal lainnya yang telah menembus pasar internasional, seperti crema perlato, chiampo blue, dan golden perlato.

Artikel Terkait: Ingin Gunakan Lantai Marmer? Cek Dulu Plus Minusnya

Cara Memilih Lantai Marmer yang Tepat

1. Sesuaikan Dengan Penempatannya

Sebelum memutuskan untuk membeli lantai marmer, penting bagi kamu untuk menyesuaikan dengan penempatannya.  

Cara Memilih Lantai Marmer - sesuaikan dengan penempatannya

Sebagai contoh, untuk ruang keluarga maupun ruang tamu, maka kamu harus memilih marmer yang memiliki kilauan dengan tekstur keras.

Lain halnya dengan ruang dapur dan kamar mandi, sehingga kamu harus memilih lantai marmer yang tahan noda dan tahan lembab.

Selain itu, lantai marmer untuk ruang dapur dan kamar mandi juga harus memiliki pori-pori agar bisa menyerap air sehingga permukaan lantai tidak licin.

2. Menyesuaikan Warna

Cara Memilih Lantai Marmer - sesuaikan dengan warna

Penting bagi kamu untuk memilih lantai marmer yang warnanya sesuai dengan tema ruangan dan perabotannya.

Seandainya kamu tidak suka dengan konsep monochrome, sebaiknya pilih jenis marmer import. Mengapa demikian?

Pasalnya, marmer import tersedia kedalam berbagai varian warna dan motif. Adapun mengenai pilihan warnanya yang bisa kamu pilih, mulai dari merah, coklat, hitam, kuning, dan masih banyak lagi.

3. Motif

Cara Memilih Lantai Marmer - sesuaikan dengan motif

Mengingat motif lantai marmer terbentuk secara alami, tentu saja kamu tidak bisa meminta secara custom yang sesuai selera.

Motif lantai marmer berupa guratan atau corak dengan bentuk memanjang, awan, hingga yang polos. Selain itu, lantai marmer juga menghadirkan berbagai varian warna yang dapat kamu pilih sesuai konsep rumah.

Baca juga: Begini Cara Memilih Cat yang Sesuai Dengan Hunian

Tata Cara Merawat Lantai Marmer

Tata Cara Merawat Lantai Marmer

* Membersihkan Secara Rutin

Dalam hal ini, kamu hanya perlu membersihkan lantai marmer secara rutin, seperti menyapu, mengepel, hingga menggunakan vacuum cleaner setiap dua minggu sekali.

Vacuum cleaner maupun sapu bertugas untuk membersihkan permukaan lantai marmer dari debu dan kotoran, sedangkan mengepel untuk menjaga lantai marmer agar tetap berkilau.

Ketika hendak mengepelnya, pastikan bahwa kamu menggunakan kain pel yang lembut dan bersih. Selain itu, disarankan juga bagi kamu untuk menggunakan cairan pembersih khusus lantai marmer.

* Bersihkan Langsung Saat Terkena Noda dan Cairan

Perlu kamu ketahui, lantai marmer memiliki pori-pori yang membuatnya mudah menyerap cairan dan kelembaban.

Ketika ada noda cairan yang tumpah, maka noda tersebut akan langsung menyerap kedalam pori-pori lantai marmer sehingga menjadi sulit untuk dihilangkan.

Oleh karena itu, kamu harus langsung membersihkan lantai marmer ketika ada noda cairan yang tumpah.

Cara membersihkannya pun sangatlah mudah, yang mana kamu hanya tinggal mengepelnya seperti biasa dengan menggunakan kain yang lembut sampai bersih.

* Lapisi Dengan Karpet

Walaupun material marmer memiliki tingkat ketahanan yang baik, nyatanya ia tidak terlalu tahan terhadap goresan maupun benturan.

Ketika terjadi goresan, tentu saja hal ini akan membuat permukaan lantai marmer menjadi tidak mulus lagi. Begitu juga dengan benturan yang dapat menyebabkan lantai marmer mengalami keretakan hingga pecah.

Untuk meminimalisir dari permasalahan tersebut, sebaiknya lantai marmer dilapisi dengan karpet. Namun, kamu harus memilih jenis karpet yang tepat untuk melindungi permukaan lantai marmer.

Informasi Terkait: Jenis-jenis Karpet Lantai Rumah Terbaik

* Menggunakan Floor Coating

Cara berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk merawat lantai marmer, yakni dengan menggunakan floor coating atau floor sealant.

Kedua bahan tersebut berupa produk finishing yang akan melapisi lantai marmer agar terlindungi dari berbagai permasalahan, seperti kotoran hingga noda cairan. Terutama untuk area dapur dan kamar mandi yang memang memiliki tingkat kelembaban tinggi.

Itu dia penjelasan singkat mengenai perbedaan lantai marmer lokal dan import beserta seluk beluknya.

Jadi, apakah kamu lebih tertarik untuk menggunakan marmer lokal atau import?

Scroll to Top