Salah satu hal yang Jarang di Ulas adalah Coating Lantai Kayu, Proses Coating adalah tahapan akhir, untuk memberikan nilai estetika, dan juga agar awet, karena apabila ada percikan air tidak langsung mengenai permukaan kayu.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena material yang digunakan pada parket ini adalah berbahan dasar kayu solid (kayu utuh). Meski ada beberapa jenis kayu yang diklaim kuat terhadap perubahan cuaca, namun tetap saja ia membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga tingkat kekuatan dan daya tahannya.
Jenis Jenis Coating Lantai Kayu dan tingkat keawetannya
Coating Waterbase Untuk Outdoor
Jenis Finishing waterbase di gunakan agar bisa meresap ke dalam pori kayu, Dengan kondisi yang terkena panas dan Hujan langsung tidak di anjurkan menggunakan jenis Coating Lantai Kayu berbahan dasar minyak.
Kekuatan Coating Waterbase
Beberapa faktor yang mempengaruhi akan kekuatan Coating Lantai Kayu selain bahan, juga kondisi sekitar. Kekuatan untuk Coating lantai kayu outdoor dengan kondisi yang terkena panas atau hujan sepanjang hari di anjurkan di coating ulang tiap 8 bula sekali, sementara untuk area teduh bisa bertahan di atas 3 tahun.
Coating Minyak Untuk area Indoor
Coating Minyak di gunakan untuk pekerjaan coating Lantai Kayu Indoor, karena untuk area Indoor pemasangan lantai kayu secara rapat, tanpa celah.Coating minyak di perlukan agar permukaan halus, dan terutama pada area sambungan.
Kekuatan Coating lantai Kayu untuk area Indoor
Bahan Minyak yang coating yang di gunakan dianjurkan menggunakan Bahan Polyurethane, karena memiliki daya fleksibilitas yang baik. Untuk kekuatan coating area indoor bisa bertahan 5 hingga 10 tahun. agar tampilan selalu terlihat indah, lakukanlah recoating tiap 10 tahun sekali.
Tapi, yang perlu kalian tahu adalah coating ini dapat mempengaruhi harga lantai kayu. Sebab beberapa jenis coating menawarkan kualitas yang berbeda, pemilihan bahan coating akan menentukan nasib lantai kayu ke beberapa tahun mendatang.
Manfaat Coating (Finishing) Untuk Lantai Kayu
Pada umumnya, proses coating atau finishing baru akan dilakukan setelah lantai kayu selesai di sanding (amplas). Setelah permukaan lantai kayunya halus dan bersih, maka akan langsung dilakukan coating dengan cara memberikan lapisan cat khusus kayu.
Manfaat dari pemberian coating tersebut agar lantai kayunya tampak lebih mengkilap, sebagai pelindung dari factor cuaca, serta akan memudahkan proses perawatan. Lalu, berapa lama kekuatan coating pada lantai kayu…???
Untuk kekuatan coating pada lantai kayu indoor mampu bertahan hingga 5 tahun, bahkan bisa lebih. Sedangkan kekuatan coating untuk lantai kayu outdoor pada umumnya hanya bertahan 6 bulan dan paling lama mencapai 1 tahun saja.
Tentu saja kekuatan coating pada lantai kayu indoor jauh lebih kuat karena tidak langsung berhadapan dengan perubahan cuaca.
Lain halnya dengan lantai kayu outdoor yang langsung berhadapan dengan perubahan cuaca, seperti paparan sinar matahari, guyuran air hujan, hingga terpaan angin.
Apa Jadinya Jika Lantai Kayu Tidak Diberi Coating?
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan di atas tadi, bahwa tujuan pemberian coating pada lantai kayu itu sebagai pelindung dari perubahan cuaca. Apabila tidak diberi coating, maka lama kelamaan warnanya akan memudar sehingga tampilan lantai kayu tersebut menjadi kusam.
Bahkan yang lebih gawatnya lagi, lantai kayu yang tidak diberi lapisan coating ini akan mudah ditumbuhi oleh jamur sehingga memicu pelapukan yang dapat menggerogoti kekuatan lantai kayunya.
Tak hanya dari serangan jamur, lantai kayu yang tidak diberi lapisan coating juga menjadi sasaran empuk bagi para kawanan rayap lho! Jika sudah demikian, maka jangan harap lantai kayunya akan berumur panjang.
Maka dari itu, penting bagi pengguna untuk memberikan lapisan coating pada lantai kayu secara berkala guna menjaga kualitas dan daya tahannya.