Apa Itu Humidifier? Dan Untuk Apa Fungsinya?

fungsi humidifier

Fungsi humidifier – Ruangan rumah yang terlalu lembab tentunya dapat mengurangi tingkat kenyamanan, sekaligus memicu berbagai masalah kesehatan.

Begitu pun sebaliknya, suhu ruangan yang terlalu kering juga akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan bagi penghuni rumah.

Maka dari itu, penggunaan humidifier menjadi salah satu cara yang paling tepat untuk menjaga tingkat kelelmbaban ruangan rumah.

Ada berbagai jenis humidifer yang masing-masingnya memilki kelebihan dan kekurangan tersendiri seperti dibawah ini:

Jenis-jenis Humidifier

1. Humidifier Evaporator

Humidifier Evaporator

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Humidifier Evaporator menjadi salah satu jenis humidifier yang umum digunakan.

Sistem kerja Humidifier Evaporator adalah dengan mengalirkan udara melalui filter yang basah, dimana uap air dari filternya bisa menguap sehingga dapat menciptakan kelembapan didalam ruangan.

Humidifier Evaporator tersedia kedalam dua mode berbeda, yakni Evaporator panas dan Evaporator dingin.

  • Epavorator Mode Panas:

Mode Evaporator panas sangat efektif dalam membunuh bakteri dan mikroorganisme di dalam air, sehingga udara didalam ruangan menjadi lebih bersih.

Akan tetapi, Evaporator mode ini bisa menimbulkan hawa yang cukup panas sehingga harus diperhatikan dalam penggunannya, terlebih untuk anak-anak.

  • Epavorator Mode Dingin:

Sedangkan Evaporator mode dingin bekerja melalui sistem kipas yang dapat meniupkan udara ke filter basah tanpa memanaskan air.

Itu sebabnya, Evaporator mode dingin lebih aman digunakan serta efisien dalam energi. Kendati demikian, bagian filter pada Evaporator dingin harus dibersihkan secara rutin.

Baca juga: Ragam Jenis Pompa Air Dengan Karakteristiknya Tersendiri

2. Humidifier Impeller

Berbeda dengan jenis evporator, sistem kerja pada Humidifier Impeller dengan memanfaatkan perputaran disk yang dapat mengaduk air, kemudian diubahnya menjadi partikel yang halus untuk dikeluarkan ke udara.

Humidifier Impeller

Itu artinya, Humidifier Impeller tidak memerlukan elemen pemanas atau filter yang menjadikannya lebih hemat.

Disisi lain, Humidifier jenis Impeller juga cenderung mudah dibersihkan karena tidak adanya filter.

Untuk menjaga kebersihan didalam mesin, pastikan kamu selau mengisinya dengan menggunakan air yang bersih.

Akan tetapi, Humidifier Tipe Impeller memang tidak sepopuler tipe evaporator.

3. Humidifier Steam Vaporizer

Sistem kerja Humidifier jenis Steam Vaporizer akan merubah air menjadi uap panas yang kemudian dikeluarkan ke udara.

Singkatnya, humidifier ini bekerja dengan cara memanaskan air sampai mendidih sehingga uap panas yang dihasilkannya bisa disemprotkan ke udara.

Humidifier Steam Vaporizer

Nah, uap panas tersebutlah yang berperan penting dalam membunuh kuman dan bakteri, sehingga udara di dalam rumah menjadi lebih bersih.

Bahkan, uap panas yang dihasilkannya juga bisa membantu dalam mengurangi gejala pilek, flu, dan masalah pernafasan lainnya.

Dikarenakan Humidifier Tipe Steam Vaporizer akan menghasilkan uap panas, maka penggunannya harus leih hati-hati untuk menghindari risiko terbakar.

Baca juga: Ketahui Bahaya Ruangan Rumah yang Terlalu Lembab

4. Humidifier Ultrasonic

Sistem pada Humidifier jenis Ultrasonic ini akan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menciptakan kabut halus dari air.

Humidifier Ultrasonic

Bahkan, Humidifier Ultrasonic tidak membutuhkan elemen pemanas sehingga membuatnya lebih hemat energi jika dibandingkan dengan tipe humidifier lainnya lho.

Menariknya lagi, Humidifier Ultrasonic juga memiliki tingkat kebisingan rendah yang membuatnya cocok diaplikasikan di kamar tidur maupun ruang kerja.

Mengingat sistem pengoperasiannya tidak memanaskan air, maka air yang digunakan pada Humidifier Tipe Ultrasonic harus diisi secara rutin.

Jika tidak diisi secara rutin, tentu saja akan memicu pertumbuhan jamur dan bakteri didalam mesin.

5. Humidifier Hybrid

Humidifier Hybrid ini bisa dibilang sebagai bentuk upgdrade dari semua jenis-jenis humidifier diatas tadi.

Humidifier Hybrid

Hal itu bukan tanpa alasan, karena sistem pada Humidifier Tipe Hybrid telah menggabungkan fitur dari evaporator, ultrasonic, dan steam vaporizer.

Sehingga Humidifier Hybrid dapat memberikan fungsi yang sesuai kebutuhan.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, Humidifier Tipe Hybrid telah dibekali dengan fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh tipe humidifer lainnya

Adapun mengenai fitur yang dimaksud berupa filter HEPA, dimaa fungsinya mampu menyaring udara untuk mengurangi pengeluaran mineral ke udara.

Itu sebabnya, mengapa harga Humidifier Hybrid adalah yang paling mahal diantara jenis humidifier lainnya.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Alat Semprot Hama Serangga

Manfaat Menggunakan Humidifier

1. Dapat Meningkatkan Kesehatan Pernafasan

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa kondisi suhu ruangan yang terlalu kering dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Ya, salahs satuya masalah pernafasan.

Dengan menggunakan humidifier, kamu bisa meningkatkan kelembaban udara guna membantu saluran pernafasan agar tetap lembab.

Ketika kelembaban pernafasan tercukupi, tentunya dapat mengencerkan lendir didalam pernafasan, memudahkan pembuangan lendir, hingga mengurangi risiko infeksi pernafasan.

Sehingga humidifer sangat ideal digunakan selama musim dingin, karena udara didalam ruangan cenderung lebih kering.

2. Dapat Menjaga Kesehatan Kulit

Udara kering menjadi salah satu faktor yang memicu terjadinya berbagai permasalahan terhadap kulit.

Oleh karenanya, penggunaan humidifier dapat memantu dalam menjaga kelembaban udara yang mampu mencegah kulit kering dan teriritasi.

Dengan menggunakan humidifier, maka kulitmu akan terhindar dari berbagai permasalahan, seperti dermatitis, ruam, eksim, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kayu Manis Dengan Segudang Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh

3. Mampu Mengurangi Gejala Alergi dan Asma

Udara kering memang menjadi masalah besar bagi mereka yang mengidap riwayat alergi dan asma.

Pasalnya, udara kering bisa memperburuk gejala alergi dengan cara meningkatkan iritasi pada saluran pernafasan hinggga memperbanyak jumlah debu dan alergen lainnya.

Penggunaan humidifier merupakan salah satu cara yang cukup efektif dalam mengurangi risiko gejala alergi dan asma.

4. Berdampak Bagus Terhadap Furniture dan Tanaman

Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, ternyata penggunaan humidifier juga bermanfaat untuk kesehatan furniture dan tanaman didalam rumah lho.

Terlebih furniture yang berbahan kayu, dimana ia cukup rentan terhadap kerusakan akibat kekurangan kelembaban.

Melalui peningkatan kelembaban dengan humidifier, tentunya dapat membantu dalam mencegah kerusakan tersebut.

Disisi lain, tanaman hias indoor juga membutuhkan tingkat kelembaban yang cukup agar bisa tumbuh dengan maksimal.

Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai fungsi, jenis, dan manfaat menggunakan humidifier.

Bagaimana, apakah kamu juga tertarik untuk menggunakan humidifier?

Scroll to Top