Seberapa Penting Peran Secondary Skin Pada Hunian?

Material Secondary Skin

Material secondary skin – Mungkin masih banyak masyarakat yang belum kenal dengan istilah secondary skin.

Perlu diketahui, secondary skin atau kulit sekunder merupakan sebuah material lapisan tambahan yang kerap diaplikasikan pada luar struktur bangunan utama.

Lantas, seperti apa manfaat dari penggunaan secondary skin?

Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, yuk simak saja langsung penjelasannya di bawah ini.

Fungsi Secondary Skin

Fungsi Secondary Skin

1. Meningkatkan Estetika

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa fungsi utama dari penggunaan secondary skin dapat meningkatkan nilai estetika pada hunian.

Akan tetapi, hal tersebut tergantung pada material yang digunakan sebagai secondary skin. Pasalnya, setiap jenis material memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Baca juga: Deretan Faktor yang Mempercepat Kerusakan Pada Lantai Kayu

2. Sebagai Isolasi Termal

Tak hanya meningkatkan nilai estetika, ternyata penggunaan secondary skin juga berperan sebagai isolasi termal lho.

Dengan menambahkan lapisan secondary skin, maka pengaliran udara panas antara interior dan eksterior bisa diminalisir.

Sehingga hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan penggunaan alat pemanas dan pendingin ruangan.

3. Perlindungan Dari Pengaruh Cuaca

Secondary skin mampu memberi perlindungan tambahan bagi bangunan rumah dari berbagai pengaruh cuaca, seperti paparan sinar matahari, hujan, dan angin.

Tak hanya itu saja, bahkan secondary skin juga berperan sebagai pengatur masuknya pencahayaan alami ke dalam ruangan rumah.

Melalui pengaturan orientasi dan ukuran bukaan, tentu saja secondary skin bisa mengurangi efek silau sekaligus meningkatkan kualitas cahaya di dalam ruangan.

4. Meningkatkan Privasi dan Keamanan

Fungsi berikutnya dari penggunaan secondary skin, yakni dapat meningkatkan privasi dan keamanan.

Pada desain rumah yang memiliki bukaan luas seperti area balkon, tentunya secondary skin berperan sebagai penghalang agar tidak terlihat oleh orang-orang dari luar.

Jenis Material Terbaik Untuk Secondary Skin

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa tingkat keindahan dan ketahanan secondary skin tergantung pada jenis material yang digunakan.

Adapun mengenai jenis-jenis material terbaik yang dapat anda jadikan sebagai secondary skin seperti berikut:

1. Kayu

Secondary Skin bahan kayu

Secondary skin dari bahan kayu memang menyuguhkan keindahan natural dan memiliki sifat insulasi yang baik.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena material kayu bisa menciptakan kesan hangat dan alami pada bangunan, serta berperan sebagai pelindung dari pengaruh cuaca.

Secondary skin kayu yang dirawat dengan baik, maka sangat membantu dalam mencegah kerusakan akibat adanya kelembapan dan serangan hama.

Menariknya lagi, materia kayu mudah diolah menjadi berbagai bentuk dan tekstur sehingga dapat anda pilih sesuai keinginan.

Dipasaran, secondary skin yang berbahan kayu juga sering disebut dengan istilah kisi-kisi kayu.

Artikel terkait: Kisi-kisi Kayu Untuk Indoor & Outdoor. Detail Harga & Spesifikasi

2. Logam

Secondary Skin bahan logam

Aluminium dan baja merupakan jenis bahan logam yang paling cocok untuk dijadikan secondary skin.

Pasalnya, material logam memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap pengaruh cuaca ekstrim, korosi, dan pembusukan.

Disisi lain, material logam juga mempunyai bobot cenderung ringan yang dapat memudahkan proses instalasi.

Tak hanya itu, bahkan material logam bisa diproduksi dalam berbagai varian warna dan finishing yang bisa anda pilih sesuai konsep hunian.

Dengan kemampuannya yang dapat memantulkan cahaya, secondary skin berbahan logam akan mengatur suhu ruangan sekaligus mengurangi beban pendinginan.

3. Bambu

Secondary Skin bahan bambu

Seperti halnya kayu, secondary skin dari bahan bambu juga dapat menciptakan kesan yang natural dan alami.

Bahkan, material bambu memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan kayu. Material bambu mempunyai sifat insulasi yang baik, sehingga dapat menjaga suhu didalam ruangan rumah.

Akan tetapi, tingkat kekuatan dan ketahanan secondary skin bambu memanglah tidak sekuat material kayu maupun logam.

Itu sebabnya, mengapa secondary skin yang berbahan bambu harus diberi perawatan secara berkala untuk menjaga kualitasnya.

4. Batu Bata

Secondary Skin bahan bata

Jenis material terbaik berikutnya yang cocok dijadikan sebagai secondary skin, yakni berupa batu bata.

Batu bata memang memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang sangat baik, sehingga membuatnya tahan terhadap pengaruh cuaca ekstrim maupun serangan hama.

Dikarenakan terbuat dari bahan alami, tentu saja batu bata juga mempunyai kemampuan insulasi yang baik untuk menjaga suhu dalam ruangan.

Disisi lain, secondary skin dari batu bata dapat menciptakan kesan klasik dan rustic.

Tak hanya itu, secondary skin batu bata juga tidak membutuhkan perawatan ekstra sehingga dapat menghemat biaya perawatan jangka panjang.

Hal ini dikarenakan kemampuannya yang dapat menyerap kelembapan, sehingga ia bisa mengatur tingkat kelembapan interior.

Baca juga: Bata Merah Vs Bata Hebel, Mana yang Terbaik?

Nah, itu dia beberapa jenis material terbaik yang bisa anda jadikan sebagai secondary skin.

Scroll to Top