5 Jenis Pemanas Air Kamar Mandi yang Menarik Untuk Dibahas!

Jenis Pemanas Air Kamar Mandi

pemanas air kamar mandi – Di era yang serba canggih seperti sekarang ini, tentu saja ada banyak sekali beragam peralatan elektronik yang dapat menunjang kebutuhan rumah.

Pemanas air kamar mandi menjadi salah satu peralatan elektronik yang saat ini banyak digandrungi masyarakat, terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah dengan iklim dingin.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas beberapa jenis pemanas air kamar mandi.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.

5 Jenis Pemanas Air

1. Electric Water Heater (Pemanas Air Tenaga Listrik)

Electric Water Heater merupakan salah satu jenis pemanas air yang memang paling umum digunakan.

Sesuai namanya, pemanas air ini akan menggunakan energi listrik yang ada di dalam tangki untuk memanaskan suhu air.

Electric Water Heater (Pemanas Air Tenaga Listrik)

Electric Water Heater tersedia kedalam berbagai ukuran kapasitas, sehingga dapat kamu pilih sesuai kebutuhan.

Adapun mengenai berbagai keunggulan dari Electric Water Heater yang meliputi kemudahan instalasi, kontrol suhu yang akurat, serta efisiensi energi untuk ukuran kecil.

Akan tetapi, kekurangan dari Electric Water Heater ini terdapat pada konsumsi daya listrik yang terbilang cukup besar.

Baca juga: Ingin Pasang CCTV di Rumah? Yuk, Kenali Dulu Jenis-jenisnya

2. Gas Water Heater (Pemanas Air Gas)

Jika jenis pemanas yang pertama tadi menggunakan daya listrik, maka tipe pemanas air yang kedua ini menggunakan gas sebagai sumber energi untuk memanaskan suhu air.

Gas Water Heater (Pemanas Air Gas)

Dari segi biaya operasional, Gas Water Heater dinilai lebih ekonomis ketimbang jenis pemanas air listrik. Bahkan, kemampuannya dalam memanaskan suhu air juga lebih cepat dari pemanas listrik lho.  

Gas Water Heater tersedia kedalam dua varian yang berbeda, yakni pemanas air dengan tangki dan tanpa tangki.

Namun, proses instalasi Gas Water Heater memang lebih rumit karena memerlukan saluran gas dan sistem ventilasi yang tepat.

Selain itu, Gas Water Heater juga harus diberi perawatan yang rutin guna memastikan sistemnya berfungsi dengan baik.

3. Solar Water Heater (Pemanas Air Tenaga Surya)

Sistem kerja Solar Water Heater ini akan memanfaatkan energi matahari dalam memanaskan suhu air.

Solar Water Heater (Pemanas Air Tenaga Surya)

Pada umumnya, sistem tersebut terdiri dari kolektor surya yang terpasang dibagian atap dan tangki penyimpanan.

Dikarenakan memanfaatkan energi matahari, tentunya Solar Water Heater lebih ramah lingkungan karena telah berkontribusi dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil maupun emisi karbon.

Sehingga Solar Water Heater ini merupakan pilihan paling tepat untuk penghematan energi dalam jangka yang panjang.

Akan tetapi, proses pemasangan sistem tenaga surya memerlukan investasi awal yang terbilang cukup besar.

Selain itu, kinerja Solar Water Heater juga sangat bergantung terhadap kondisi cuaca dan paparan sinar matahari.

Baca juga: Referensi Desain Kamar Mandi Minimalis yang Berestetika

4. Pemanas Air yang Dilengkapi Tangki

Untuk urusan harga, pemanas air dengan tangki memang menawarkan harga yang lebih mahal dibanding pemanas air tanpa tangki. 

Pemanas Air yang Dilengkapi Tangki

Adapun mengenai fungsi tangki tersebut untuk menampung air yang nantinya akan digunakan. Bentuknya berupa tangki melebar secara horizontal atau secara vertikal.

Tangki air biasanya ditempatkan di luar kamar mandi yang berperan sebagai tempat penampungan air ketika dipanaskan. 

Elemen mesin yang digunakan untuk memanaskan air terdapat di bagian atas dan di bagian bawah. Air akan selalu panas meskipun kapasitas di dalam tangki semakin berkurang.

Namun, penggunaan mesin pemanas air dengan tangki membutuhkan daya listrik sekitar 2000 watt.

Baca juga: Pahami Jenis-jenis Vacuum Cleaner Agar Tak Salah Pilih

5. Pemanas Air Tanpa Tangki

Mengingat tidak dilengkapi dengan  tangki, maka airnya akan otomatis panas ketika air keran dinyalakan. 

Pemanas Air Tanpa Tangki

Sehingga memerlukan beberapa menit untuk merasakan air panas, karena air sebelumnya tidak tertampung di tangki. 

Disisi lain, bagian mesinnya juga baru akan bekerja ketika air dijalankan melalui pengoperasian keran.

Nah, karena hal inilah yang membuat pemanas air tanpa tangki lebih hemat, karena aliran listrik hanya bekerja ketika keran dinyalakan. 

Mesin tidak bekerja setiap waktu, sehingga kamu bisa mengatur sendiri penggunaan listrik untuk memanaskan air hanya ketika hendak mandi saja.

Itu dia penjelasan singkat mengenai beberapa jenis pemanas air kamar mandi, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.

Scroll to Top