Jenis partisi rumah – Pada dasarnya, partisi merupakan salah satu furniture atau mebel yang umumnya di aplikasikan sebagai sekat atau pembatas dari satu ruangan ke ruangan lainnya.
Selain berfungsi sebagai sekat, bahkan keberadaan partisi ini juga dapat memperindah tampilan interior rumah. Partisi terdiri dari beragam jenis model dan bentuk sehingga bisa dipilih sesuai selera.
Ada berbagai jenis material Partisi yang tersedia dipasaran dengan karakteristiknya tersendiri, sehingga bisa kamu pilih sesuai selera.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis Partisi pintu partisi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
6 Jenis Bahan Partisi Paling Umum
1. Partisi Dari kayu
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa Partisi berbahan kayu memiliki tingkat kekuatan dan kekuatan yang sangat mumpuni.
Sehingga tak heran jika Partisi Kayu ini dapat digunakan hingga puluhan bahkan ratusan tahun. Tak hanya unggul dari tingkat kekuatannya saja, Partisi kayu juga unggul dari segi tampilannya yang begitu indah.
Pasalnya, Partisi Kayu tampil dengan warna dan pola serat yang khas sehingga dapat menciptakan kesan yang lebih mewah, elegan, dan natural.
Terlebih untuk Partisi kayu jati yang memang dapat meningkatkan keindahan pada interior ruangan rumah.
Meski tidak setebal dinding beton, namun Partisi kayu ini dapat melindungi dan menjaga privasimu didalam ruangan.
Namun, hal itu tergantung pada pola desain Partisi kayu yang digunakan. Ya, semakin rapat rongga pada Partisi kayu tersebut, maka akan semakin terbatas pula pandangan dari arah luar.
Oleh karena itu, kamu harus memilih desain Partisi kayu yang rapat agar privasmu tetap terjaga dengan baik
Akan tetapi, Partisi yang berbahan kayu memang tampak serupa dengan kisi-kisi kayu.
Artikel Terkait: Kisi-kisi Kayu Untuk Indoor – Outdoor. Detail Harga & Spesifikasi
2. Partisi Dari Fiber
Bagi kamu yang keuangannya terbatas, maka partisi dari bahan fiber merupakan pilihan yang paling tepat. Pasalnya, Partisi fiber menawarkan harga yang jauh lebih murah dibanding Partisi kayu.
Meski menawarkan harga yang lebih murah, namun Partisi fiber juga memiliki tingkat keindahan yang tidak kalah dengan Partisi kayu.
Material fiber itu sendiri terbuat dari bahan pasir kuarsa yang dicampur dengan komponen sintetis lainnya, sehingga akan diolah sedemikian rupa hingga teksturnya terasa seperti plastik.
Partisi berbahan fiber mempunyai tekstur yang halus, lentur, elastis, serta dapat memberikan kesan buram.
Dengan menggunakan Partisi yang berbahan fiber, tentu saja ruang privasimu akan tetap terjaga dengan baik.
Bukan hanya itu, lembaran fiber juga muda dipotong sehingga akan membuatmu lebih leluasa lagi untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan interior rumah.
Walaupun karakteristiknya yang lentur dan elastis, namun Partisi fiber ini sudah terbukti cukup kuat dan tahan lama.
Bahkan yang lebih menariknya lagi, Partisi berbahan fiber ini sama sekali tidak membutuhkan perawatan khusus.
3. Partisi Dari Kaca
Secara umum, penggunaan kaca sebagai partisi sekat akan ditopang oleh kusen yang bahannya terbuat dari kayu atau aluminium.
Untuk hunian rumah dengan konsep ruangan terbuka, biasanya jenis kaca yang digunakan sebagai sekat adalah jenis kaca bening.
Sedangkan untuk mereka yang ingin privasinya tetap terjaga, maka bahan Partisi yang digunakannya berupa jenis kaca es alias kaca buram.
Adapun salah satu keunggulan dari Partisi yang berbahan kaca bening, yakni dapat memberikan kesan yang lebih luas dalam ruangan.
Itu sebabnya, mengapa Partisi yang berbahan kaca bening kerap diaplikasikan pada rumah tipe minimalis.
Selain dapat memberikan kesan yang lebih luas, Partisi kaca juga mudah dibersihkan serta mudah ditembus oleh cahaya matahari sehingga tingkat kelembaban di dalam ruangan akan tetap terjaga dengan baik.
Namun, hal tersebut tergantung pada jenis kaca yang digunakan. Pasalnya, setiap jenis kaca memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Baca juga: Ide Desain Lantai Kaca yang Patut Kamu Coba
4. Partisi Dari Logam
Berbicara soal tingkat kekuatannya, tentu saja Partisi logam ini jauh lebih bagus ketimbang jenis partisi lainnya.
Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat material logam memiliki tekstur yang sangat keras sehingga membuatnya tahan terhadap serangan rayap.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, Partisi yang berbahan logam juga sudah terbukti tahan terhadap air dan goncangan.
Terlebih saat ini material logam tersedia kedalam berbagai model dan motif, mulai dari motif kayu, kaca, dan masih banyak lagi.
Pastinya model dan motif Partisi logam yang bervariasi dapat memudahkan kita saat hendak memilihnya untuk menyesuaikan dengan konsep rumah.
5. Partisi Dari Gypsum
Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa gypsum merupakan salah satu material yang memiliki sifat multifungsi.
Tak hanya dijadikan sebagai plafon dan pelapis dinding, material yang satu ini juga bisa kamu manfaatkan sebagai partisi untuk pembatas antar ruangan.
Bobot gypsum yang cenderung ringan dapat memudahkan proses pemasangan, serta tahan terhadap serangan rayap. Bahkan, partisi gypsum pun tersedia kedalam berbagai bentuk sehingga bisa kamu pili sesuai selera.
Akan tetapi, terdapat beberapa kekurangan dari partisi gypsum yang harus kamu ketahui. Adapun kekurangan partisi gypsum adalah tidak tahan terhadap air dan tidak tahan terhadap benturan keras.
6. Partisi Dari Bambu
Guna menciptakan sensasi natural dalam ruangan rumah, maka kamu bisa menggunakan partisi yang terbuat dari bambu.
Disini kamu hanya perlu menyusun setiap batang bambu secara berjajar dengan rapi dan rapat sebagai sekat antar ruangan.
Apabila kamu ingin membuat partisi yang sifatnya semi transparan, maka penyusunan bambunya harus diberi jarak agar berongga.
Supaya kesan alaminya lebih terasa, biarkan saja dedaunan pada batang bambunya menempel. Dengan demikian, maka ruangan rumahmu akan tampak lebih asri dan menyegarkan.
Nah, itulah beberapa jenis bahan partisi yang bisa kamu aplikasikan sebagai sekat antar ruangan rumah. Bagaimana, apakah kamu berminat untuk menggunakan partisi tersebut?