Apa Itu Paving Block? Dan Untuk Apa Fungsinya?

paving block

Jenis model paving block – Pada dasarnya, Paving Block merupakan sebuah beton berupa segmen yang tersedia kedalam berbagai jenis, bentuk, serta ukuran berbeda.

Dari segi material, biasanya Paving Block terbuat dari bahan beton dan semen. Nantinya, beton dan semen tersebut akan dicetak dengan bentuk serta ukuran berbeda, kemudian diberi warna untuk memperindah tampilannya.

Berbicara soal fungsinya, Paving Block memang memiliki fungsi yang mirip dengan conblock, yakni sebagai pelapis lantai di area outdoor. Ya, seperti teras, halaman, taman, dan lain sebagainya.

Selain itu, penggunaan Paving Block juga dapat meningkatkan nilai estetika pada hunian. Namun, hal tersebut tergantung lagi pada jenis atau model Paving Block yang digunakan.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis model Paving Block, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

7 Model Paving Block Terbaik

1. Paving Block Model Persegi Panjang

Paving Block Model Persegi Panjang

Ini dia salah satu model Paving Block yang memang paling umum diaplikasikan pada hunian. Biasanya, Paving Block model persegi panjang menggunakan bata beton yang digunakan sebagai pelapis jalan, entah itu di komplek perumahan maupun perkantoran.

Pasalnya, Paving Block bata beton memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang sangat mumpuni. Tak hanya itu, ia juga bisa dengan mudah untuk dikreasikan kedalam berbagai macam motif berbeda lho.

Adapun mengenai ukuran panjang Paving Block bata yang biasa digunakan, yaitu panjang 21 x 10,5 cm dan tebal 6 cm – 10 cm.

Baca juga: Sebelum Membeli Bata Hebel, Ketahui Dulu Plus Minusnya

2. Paving Block Model Zig-zag

Paving Block Model Zig-zag

Selain persegi panjang, pola zig-zag juga menjadi salah satu model Paving Block yang paling populer. Begitu pun dengan fungsinya yang juga berperan sebagai pelapis untuk mengeraskan jalanan di kawasan perumahan.

Dikarenakan polanya yang berbentuk zig-zag, tentu saja penggunaan model Paving Block yang satu ini akan membuat eksterior rumah tampak lebih nyentrik dan unik.

3. Paving Block Model Hexagon

Paving Block Model Hexagon

Paving Block model hexagon tampil dengan bentuk segi enam sama sisi yang begitu menarik. Tak hanya menarik, Paving Block model hexagon juga sudah terbukti lebih kokoh dan kuat ketimbang model Paving Block lainnya.

Itu sebabnya, mengapa Paving Block model hexagon sering diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan, salah satunya pada trotoar jalanan.

Pada umumnya, Paving Block model hexagon tampil dengan ukuran panjang sekitar 21 x 10,5 cm, sedangkan ukuran tebalnya berkisar 6 cm sampai 8 cm.

4. Paving Block Model Trihexagonal

Paving Block Model Trihexagonal

Hampir sama dengan model hexagon, Paving Block trihexagonal juga memiliki struktur yang lebih kuat diantara model lainnya.

Sehingga tak heran jika model Paving Block yang satu ini kerap diaplikasikan untuk lapisan di trotoar jalanan.

Paving Block trihexagonal tampil dengan ukuran panjang 19,7 x 9,6 cm, sementara ukuran tebalnya berkisar 6 cm hingga 8 cm.

Selain itu, Paving Block model trihexagonal juga sangat cocok diaplikasikan untuk mempercantik area outdoor hunian, seperti teras, halaman, taman, hingga pinggiran kolam renang.

Baca juga: 5 Jenis Pilihan Lantai Kayu Outdoor Dari Bahan Solid

5. Paving Block Model Kotak

Paving Block Model Kotak

Apakah kamu tinggal di rumah tipe minimalis? Jika iya, maka penggunaan Paving Block model kotak ini merupakan pilihan yang paling tepat.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena Paving Block model kotak memang ideal diaplikasikan pada halaman rumah yang sempit.

Belum lagi dengan tampilan bentuknya yang dapat mempertegas kesan minimalis, sehingga tak heran jika model Paving Block yang satu ini kerap diaplikasikan pada perumahan modern.

Paving Block model kotak tersedia kedalam ukuran panjang 10,5 x 10,5 cm, dengan ketebalan yang mencapai 6 cm sampai 8 cm.

Adapun mengenai berbagai varian warna yang dapat kamu pilih, mulai dari hitam, merah, abu, kuning, dan hijau.

6. Paving Block Model Kubus Besar

Paving Block Model Kubus besar

Hampir sama dengan model kotak, hanya saja berbeda dari segi ukurannya. Ya, sesuai dengan namanya, jenis Paving Block ini memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih kokoh dibanding model kotak.

Itu sebabnya, mengapa Paving Block model kubus besar sering diaplikasikan untuk halaman rumah maupun sebagai pelapis lantai di area garasi.

Bahkan yang menariknya lagi, proses pemasangan Paving Block model kubus besar dinilai lebih mudah dan praktis lho.

Paving Block model kubus besar memiliki ukuran panjang sekitar 21 x 21 cm, sedangkan ukuran tebalnya berkisar 6 cm sampai 8 cm.

7. Paving Block Rumput

Paving Block Rumput

Sebenarnya Paving Block rumput ini menggunakan bata beton yang sengaja dibuat ruang berongga. Nah, rongga tersebutlah yang nantinya akan ditanami dengan rumput agar membuat permukaan jalannya tidak berlobang.

Bukan hanya itu, keberadaan rumput tersebut juga dapat menciptakan kesan yang lebih natural dan alami.

Adapun mengenai rancangan pada setiap bentuk Paving Block yang memang didesain agar bisa mengunci satu sama lainnya.

Baca juga: Ingin Gunakan Lantai Rumput Sintetis? Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Kelebihan & Kekurangan Paving Block

Setelah mengetahui berbagai jenis modelnya, mari kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya mengenai kelebihan dan kekurangan Paving Block seperti berikut.

Kelebihan:

  • Menawarkan harga yang lebih murah serta proses perawatan mudah
  • Mampu menyerap air secara maksimal
  • Bisa dibongkar pasang dengan mudah
  • Memiliki bobot yang lebih ringan, sehingga tidak membutuhkan tenaga ekstra saat proses pemasangan
  • Memiliki tekstur, warna, serta bentuk yang bervariasi sehingga dapat dipilih sesuai selera

Kekurangan:

  • Bisa menimbulkan gelombang bila Paving Block tidak dipasang dengan benar
  • Tidak dapat di pasang untuk area indoor
  • Strukturnya mudah bergeser dan memicu timbulnya lobang jika tidak direkatkan dengan benar

Demikianlah ulasan singkat mengenai pengertian Paving Block mulai dari fungsi, jenis hingga keunggulan dan kekurangannya.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan Paving Block?

Scroll to Top