Definisi Pasir

Dalam sebuah konstruksi bangunan, pasir merupakan salah satu material yang memiliki peranan paling penting. Kendati besaran ukuran butir pasir sudah ditentukan, namun ada beberapa jenis pasir berbeda yang digunakan dalam material bangunan.

Ya, perbedaan jenis pasir tersebutlah yang menjadikan butiran dan fungsinya berbeda-beda.

Sebagai contohnya, butiran pasir yang bertekstur kasar memiliki fungsi berbeda dengan jenis pasir bertekstur halus. Mengingat akan hal itu, maka sangat penting bagi kita untuk mengetahui setiap karakteristik jenis-jenis pasir sebelum memulai proses pembangunan konstruksi.

Nah, sebelum membahas lebih jauh lagi seputar pasir, berikut di bawah ini ada informasi daftar harga pasir beton di Bandung 2023. 

Harga Pasir Beton di Bandung

No	Jenis Pasir	Jumlah Pesanan	Harga
1	Pasir Beton Cimalaka	Satu Truk	Rp 1.900.000
2	Pasir Beton Garut	Satu Truk	Rp 1.550.000
3	Pasir Beton	Satu karung (25 kg)	Rp 15.000
4	Pasir Beton / batu Split Campur	Satu Colt	Rp 1.650.000

Apa Itu Pasir Beton?

Dari segi warna, jenis pasir beton ini tampil dengan warna abu-abu gelap hingga kehitaman. Bukan hanya itu, pasir beton juga memiliki tekstur yang sangat halus saat dipegang. Ciri khas lain pada basir beton ini bisa kamu rasakan saat digenggam. Ya, ketika di genggam, maka pasirnya tidak membentuk gumpalan dan akan langsung membuyar.

Fungsi Pasir Beton

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa karakteristik dari jenis pasir beton ini memiliki tekstur yang sangat halus saat dipegang. Itu sebabnya, mengapa pasir beton kerap digunakan untuk menguatkan serta merekatkan material lainnya seperti batu bata dan batako.

Dengan kata lain, pasir beton sudah menjadi salah satu agregat penting dalam merekatkan batu bata, batako, batu, plester dinding rumah, pengecoran dinding, dan pondasi bangunan.

Mengingat teksturnya yang begitu halus, tentu saja hasil plesteran dengan menggunakan pasir beton ini akan jauh lebih mulus lagi. Tak hanya itu, bahkan pasir beton juga kerap digunakan untuk material agregat halus dalam proses pembuatan beton precast.

Jenis-jenis Pasir Lainnya Untuk Konstruksi Bangunan

Selain pasir beton, masih ada lagi beberapa jenis pasir lainnya yang juga sering digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan lho. Adapun mengenai jenis-jenis pasir lainnya untuk konstruksi bangunan yang harus kamu ketahui seperti berikut :

1. Pasir Pasang

Dari segi tekstur, ternyata pasir pasang ini lebih halus dibandingkan dengan jenis pasir beton. Tak hanya karakteristik butiran dengan ukuran agregat yang lebih kecil dan halus, namun pasir pasang ini juga mempunyai elemen yang lebih padat.

Ketika kamu menggemgam dan mengepalkan pasir beton, maka pasirnya tidak akan membuyar dan masih tetap menggumpal.

Baca Juga : Harga Pasir Pasang di Bandung

Fungsi Pasir Pasang

Dikarenakan karakteristiknya yang mudah menggumpal, lebih padat, dan bertekstur halus, tentu saja pasir pasang ini sangat ideal dipadukan dengan jenis pasir beton.

Mengapa demikian? Pasalnya, penggabungan kedua jenis pasir tersebut akan membuat hasil akhir pada pondasi plesteran dinding menjadi lebih kuat, halus, dan rapi.

2. Pasir Merah (Pasir Jebrod)

Sejatinya jenis pasir yang satu ini tidak murni berwarna merah, namun lebh cenderung ke orange-orangean. Pasir merah memang banyak dijumpai di daerah Jawa Barat, khususnya di daerah Sukabumi dan Cianjur.

Biasanya masyarakat setempat sering menyebut pasir merah dengan istilah pasir jebrod. Karakter pada pasir merah ini memiliki butiran bertekstur kasar dengan ukuran yang besar. Saat digumpalkan, maka pasir merah tidak akan berubah bentuk dan tidak membuyar.

Fungsi Pasir Merah

Dengan karakternya yang kasar dan butirannya berukuran besar, sehingga membuat pasir merah sangat cocok digunakan untuk menambah daya rekat pada konstruksi bangunan. Mengingat akan hal itu, tak heran jika pasir merah sering digunakan untuk pengerjaan cor bersamaan dengan pasir beton.

3. Pasir Elod

Salah satu hal yang paling menarik dari pasir elod dibanding dengan jenis pasir lainnya, yaitu terdapat pada tampilan warnanya. Bagaimana tidak, sebab pasir elod tampil dengan warna hitam kelam dan terkadang juga berwarna abu-abu gelap.

Lantas, mengapa warnanya bisa hitam? Ya, hal itu dikarenakan pasir elod masih memiliki kandungan tanah. Mengenai karakteristiknya, butiran pada pasir elod ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan halus. Hal itu terbukti, dimana tekstur pasir elod jauh lebih halus ketimbang jenis pasir pasang maupun pasir beton lho. 

Fungsi Pasir Elod

Perlu kalian ketahui, bahwa pasir elod ini tidak dapat digunakan langsung untuk material bangunan karena masih terdapat kandungan tanah di dalamnya.

Dengan kata lain, pasir elod hanya bisa digunakan sebagai bahan utama pada pembuatan batako. Meski demikian, ada juga para tukang yang mencampurkan jenis pasir elod dengan pasir beton sebagai plesteran dinding.

4. Pasir Sungai

Pasir sungai merupakan salah satu varian pasir yang didapat dari sungai, yang memiliki ukuran diameter tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Ya, ukuran pasir tersebut berkisar antara 0,063 mm hingga 5 mm.

Tak hanya terkenal dengan daya tahannya, pasir sungai juga menawarkan harga yang relative murah sehingga selalu menjadi andalan untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan.

Saat hendak membeli jenis pasir sungai, disarankan bagi kamu untuk membelinya saat musim hujan. Mengapa demikian? Pasalnya, datangnya musim hujan akan membuat kualitas pasir sungai semakin lebih bagus serta menawarkan harga murah.

Berbeda lagi ceritanya saat musim kemarau tiba, dimana harga pasir sungai ini bisa melambung tinggi lho!

Fungsi Pasir Sungai

Pasir sungai biasa digunakan untuk campuran dalam membuat pondasi bangunan, atau digunakan sebagai bahan campuran pengecoran. Bukan hanya itu, pasir sungai juga bisa digunakan untuk pembuatan batako dan merekatkan semen.

Adapun mengenai fungsi lainnya seperti untuk plester dinding, camuran spesi, pemasangan keramik, pengerasan jalan, pembuatan beton, hingga pembuatan kaca.

5. Pasir Gunung

Dari namanya pun sudah sangat jelas, dimana jenis pasir yang satu ini didapat dari daerah pegunungan atau dataran-dataran tinggi. Ditinjau dari segi karakteristiknya, jenis pasir gunung ini memiliki tekstur yang lebih kasar dibanding jenis pasir pada umumnya. Bahkan, ia juga memiliki butiran dengan ukuran yang cukup besar.

Fungsi Pasir Gunung

Dikarenakan teksturnya yang kasar dan berukuran cukup besar, maka tak heran jika pasir gunung sering dijadikan bahan untuk pembuatan beton dan pengerjaan cor lainnya.

6. Pasir Batu (Sirtu)

Jenis pasir bangunan berikutnya yang akan dibahas, yakni bernama sirtu alias pasir batu. Ya, sesuai dengan namanya, material ini terdiri dari campuran pasir dan batu. Mengenai karakteristiknya, pasir batu memiliki tekstur yang lembut karena materialnya terdiri dari batuan, sedimen dan metamorf.

Menurut informasi yang didapat, sirtu yang lepas merupakan bahan yang sangat tepat untuk proses pengerasan jalan dan jalan tol.

Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh lagi seputar sirtu, baca selengkapnya